Thursday, March 28, 2019

PERTEMUAN 3 E-LEARNING SOAL & JAWABAN M-Commerce STMIK NUSA MANDIRI


Sekilas Tentang WAP

A. WAP (Wireless Applicaton Protocol)

WAP kependekan dari Wireless Application Protocol dan merupakan terminal
wireless, mobile devices: GSM, IS-136, CDMA, PDC dan lain-lain, juga didukung
semua system operasi seperti PalmOS, EPOC, Windows CE, FLEXOS, OS/9 dan Java
OS. WAP adalah suatu arsitektur komunikasi yang dirancang untuk jaringan wireless.

Dengan WAP, seseorang yang mempunyai mobile device dapat melakukan transaksi,
seperti berbelanja, memesan lewat internet, dll.

WAP adalah standar industri yang dikembangkan oleh sekelompok pabrik
telekomunikasi (seperti Nokia, Ericson,Motorola), operator telekomunikasi (seperti
Deutche Telecom, France Telecom, AT&T…), perusahaan-perusahaan software dan
penyedia layanan (seperti Microsoft, IBM, RSA, Unwired Planet, Symbian)

WAP merupakan suatu standar protokol yang dibuat untuk mengatasi keterbatasan
dari wireless device seperti telepon selular dan PDA.

B. Arsitektur WAP

Ketika mobile devices ingin dikoneksikan ke internet, semua komunikasi melalui
WAP gateway. WAP gateway ini akan menerjemahkan semua protokol yang
digunakan pada WAP untuk protokol yang digunakan di Internet.

Wireless Markup Languange (WML) adalah suatu Bagian integral arsitektur WAP.
Arsitektur WAP menyediakan suatu lingkungan yang dapat diperluas dan scalable
untuk pengembangan aplikasi pada perangkat komunikasi mobile.



Tahapan-tahapan dalam arsitektur WAP terdiri atas:

1. Wireless Application Environment ini memiliki fungsi dasar untuk
menggabungkan World Wide Web (WWW) dengan teknologi telepon selular.

2. Wireless Session Protokol (WSP) berfungsi memeriksa format data, konversi data
dan atau pengkodean yang akan ditransmisikan, misalnya
a. memeriksa kebenaran data antar user
b. memeriksa nomer pesan yang dikirim
c. Menyinkronkan data transaksi

3. Wireless Transport Layer Security (WTSL) adalah protokol untuk keamanan data
yang disesuaikan oleh standar industri Transport Layer Security (TSL) yang
mendukung Secure Socket Layer (SSL).

4. Wireless Datagram Protocol (WDP) merupakan kelanjutan dari WTSL yang
mampu berkomunikasi dengan bearer.

5. Bearer terdiri atas switch, pesan pendek (short message) dan paket data (data
packet) yang berfungsi untuk melakukan transfer data dari suatu unit informasi
yang berisi alamat ke unit lain dan melakukan pemeriksaan kesalahan serta
penundaan transfer hingga proses benar.

6. Aplikasi pendukung, biasanya merupakan program aplikasi jaringan, seperti
email, notepad, buku telepon, kalender, ecommerce, mobile banking dan lainlain.


Model pemrograman WAP terdiri atas 3 bagian yaitu WAP Client yang mengirim permintaan
informasi, gateway sebagai penterjemah antara WAP dan HTTP serta server yang
memproses permintaan dan gateway untuk kemudian menjawabnya. Jawaban yang
merupakan proses dari CGI script ini akan dikirim ke klien melalui gateway sebagai
perantara. Hasil konversi yang dilakukan oleh WAP Gateway mampu memperkecil ukuran
dan informasi yang akan dikirimkan ke klien.


C. WAP Server

WAP Server yang sederhana merupakan kombinasi dari web server dan web
gateway. Salah satu tujuan dari pengombinasian tersebut adalah keamanan. Ketika
mengakses keamanan suatu layanan (menggunakan WTLS) yang dikirim dienkripsi
pada WAP gateway.
Gateway tersebut akan dideskripsi dan akan dienkripsi sebelum masuk ke web
server.

Konfigurasi WAP Server
Konfigurasi untuk mengatur cara menangani dokumen Server yang diminta oleh
browser disebut dengan MIME (Multipurpose Internet Mail Extension). Beberapa
tipe MIME yang biasa digunakan:

“text/html” untuk dokumen HTML,
“image/gif” untuk dokumen GIF,
“image/jpg” untuk dokumen JPG.

WAP juga mempunyai tipe MIME khusus yang harus ditambahkan dalam konfigurasi
MIME, sehingga telepon selular dapat mengakses dokumen WAP di server. Tipe
MIME yang digunakan oleh WAP adalah sebagai berikut:

Berikut contoh soalnya :











Tuesday, March 19, 2019

PERTEMUAN 2 E-LEARNING SOAL & JAWABAN M-Commerce STMIK NUSA MANDIRI

SMART CITY DAN ARSITEKTUR SISTEM M-COMMERCE 

A. Sekilas Mengenai Smart City Smart city (kota pintar) merupakan sebuah konsep untuk 

pengembangan, penerapan dan implementasi teknologi yang diterapkan untuk suatu wilayah (khususnya perkotaan) sebagai sebuah interaksi yang kompleks diantara berbagai sistem di dalamnya. Kata City (kota) untuk merujuk kepada kota sebagai pusat dari sebuah negara atau wilayah, dimana semua pusat kehidupan berada. 

Konsep Smart City awalnya diterapkan di negara Amerika Serikat dan Uni Eropa. Kini Smart City sudah diterapkan di banyak negara belahan lain. Penerapan Smart City mencakup berbagai bidang, antara lain pendidikan, kesehatan, pariwisata, pemerintahan dan lainnya. Smart City dapat dikatakan menjadi konsep masa depan suatu kota untuk kualitas hidup yang lebih baik, dengan berbasiskan teknologi komputer dan komunikasi. 

B. Smart City di Bidang Ekonomi (Smart Economic) 

Smart City di bidang ekonomi diharapkan mampu memberikan solusi terhadap beberapa buah masalah berikut: 

1. Jumlah pengangguran dan kejahatan sosial yang meningkat akibat kurangnya tenaga kerja, penyerapan tenaga kerja dan pengelolaan sumber daya manusia. 

2. Potensi-potensi di wilayah bersangkutan yang belum terkelola dengan baik serta tingkat ekonomi masyarakat yang masih rendah. 

3. Masuknya produk-produk luar negeri yang membanjiri pasaran lokal dan mematikan industri lokal. 

Dari ketiga permasalahan yang ingin diselesaikan melalui Smart City di bidang ekonomi tersebut dengan berbasiskan teknologi informasi, maka diharapkan akan terwujud dan tercapai sebagai berikut: 

1. Pemanfaatan teknologi informasi secara bijak dan optimal untuk kesejahteraan masyarakat, pendidikan masyarakat dan kemandirian masyarakat di bidang ekonomi. 

2. Menciptakan sebanyak mungkin wirausaha berbasis teknologi informasi. 

3. Penyerapan banyak tenaga kerja dari terciptanya para wirausaha tersebut, sehingga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menghapus jumlah pengangguran maupun dampak sosial (masalah sosial) yang ada. 

4. Pengelolaan potensi-potensi daerah secara lebih baik berbasiskan teknologi informasi, untuk pemasukan masyarakat dan daerah secara lebih baik.

C. Peranan Ecommerce,dan M-Commerce 

Pada Smart City Setidaknya terdapat 4 peranan penting 

Ecommerce dan M-Commerce terhadap smart City, khususnya Smart City di bidang ekonomi (Smart Economic), meliputi: 

1. Membantu terciptanya sebanyak mungkin para wirausaha berbasiskan Teknologi Informasi (Technopreneur). 

2. Terciptanya para wirausaha tersebut diharapkan dapat turut membuka lapangan kerja, sehingga banyak tenaga kerja yang terserap. 

3. Membantu pertumbuhan ekonomi suatu daerah atau bangsa, bergantung kepada bagaimana implementasi ecommerce dan M-Commerce, yaitu apakah oleh masyarakat suatu daerah saja atau secara keseluruhan pada suatu negara. 

4. Mendorong kolaborasi sejumlah teknologi lainnya, penciptaan serta pengembangan teknologi baru. Misalkan saja Big Data dan Internet Of Things (IoT) atau Machine to Machine (M2M). Teknologi Big Data diperlukan untuk pengelolaan data skala sangat besar, yang mana banyak terdapat pada layanan ecommerce dan M-Commerce dengan jumlah transaksi tinggi. 

Pada awal 1990-an Internet telah digunakan, sebagian besar untuk email, perpindahan file, dan pengaksesan komputer remote (telnet). Web browser, bersama dengan protokol HTTP, adalah killer application yang mendorong pertumbuhan internet pada perkembangbiakan ecommerce dan untuk penetapan dari banyak perusahaan dot.com. Sesuatu yang terjadi serupa akan terjadi untuk internet wireless.

Gambar Arsitektur Sistem M-Commerce

A. Membuat Arsitektur M-Commerce 

Tujuan dari M-Commerce adalah untuk menyediakan sarana “ngumpul bareng” antara pelanggan, inter-department dalam commerce dan pemain bisnis, sementara semuanya tetap dapat melaksanakan aktivitas lainnya di tempat yang berbeda bahkan dalam keadaan bepergian sekalipun. Diharapkan m-commerce menyediakan infrastruktur untuk bertukar layanan dan informasi secara elektronik

B. Kategori Aplikasi yang Sukse

Sebagai contoh, seorang pemilik toko menjual produk melalui situs WAP aplikasi mcommerce harus menyediakan kemudahan untuk mengakses informasi secara online melalui ponsel atau PDA, menyediakan sarana untuk menghubungkan transaksi secara online dan menjamin keamanan selama transaksi. Sebagai seorang Eksekutif dari sebuah perusahaan yang menggunakan m-Commerce,fleksibilitas merupakan kunci. Fleksibilitas akan memudahkan dalam adaptasi bisnis terhadap perubahan bisnis yang terjadi dalam perusahaan. Kemampuan aplikasi m-commerce untuk berintegrasi dengan aplikasi yang telah ada sebelumnya dalam perusahaan merupakan kunci utama. Fleksibilitas, keamanan (security) dan kemampuan integrasi merupakan tiga kunci utama yang memberikan kontribusi terhadap aplikasi m-commerce.

C. Persyaratan Untuk Toko Bergerak WAP

Ketika membangun sebuah toko tradisional, produk disusun pada beberapa rak. Seorang pelanggan mengunjungi toko tersebut, melihat-lihat produk yang ada pada rak, mencari sebuah produk yang diinginkan dan kredit atau debit, cek atau uang tunai. Lalu pelanggan membawa pulang barang-barang telah dibeli atau meminta toko untuk mengantarkan barang yang telah dibeli sesuai alamat yang diberikan. Toko bergerak yang akan dibangun harus dapat memfasilitasi semua aktivitas tersebut. 

D. Menikmati Belanja di Toko Bergerak 

Prosedur untuk membuat sebuah toko bergerak dan mengoperasikannya mengikuti analogi dari skenario di atas. Ketika membuat situs WAP untuk toko, ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 
1) produk di situs 
2) kereta belanja atau gerobak belanja 
3) pilihan pembayaran 
4) pengiriman 

Tugas sebagai developer adalah menyediakan fungsionalitas dalam toko bergerak, tetapi tetap dengan memperhatikan kesederhanaan dan kecepatan proses belanja bagi pelanggan. Akan lebih baik lagi jika produk yang dijual jenisnya sangat banyak, yang ditampilkan di toko bergerak adalah produk-produk spesial dan produk terbaru yang sebelumnya diberitakan melalui pengiriman pesan yang ditekan (push) dari perusahaan. Sedangkan untuk produk regular dapat ditampilkan di toko online atau di outlet perusahaan.

E. Arsitektur Toko Bergerak

Sebuah toko web biasanya terdiri dari beberapa lapisan (multiple tier). Toko bergerak juga mengikuti persis apa yang telah ada dalam toko web. 

  • Lapisan tengah (middle tier) toko anda, yakni tempat dimana halaman situs berupa Halaman XHTML MP, CSS, PHP, ASP, JSP atau citra Anda berada, dan juga mengandung logika bisnis (business logic) yang biasanya diimplementasikan di dalam beberapa file cgi script, ASP, servlet atau JavaBean. 


  • Lapisan database di bagian ujung belakang memegang inventarisasi dari produk dan ujung depan menyediakan antarmuka bagi pengguna. Database juga menyimpan informasi lain seperti informasi pelanggan atau informasi lainnya. 



Java Servlet adalah program aplikasi kecil yang dapat memproses permintaan HTTP (HTTP request) dan membangun respon HTTP (HTTP Response) secara programatik. Komponen web sejenis diluar Java yang memiliki fungsionalitas seperti Servlet misalnya CGI. JSP juga didasarkan pada servlet, namun JSP lebih berupa naskah saja, bukan program, misalnya HTML, XHTML, atau XML, dengan tambahan bahasa dan tag-tag JSP yang membangun isi halaman secara dinamis.

JavaBean adalah komponen-komponen terdistribusi pada Java, berfungsi sebagai komponen yang dapat dipergunakan ulang oleh program/software lain dan bebas dari platform yang digunakan. Javabean memiliki fungsionalitas serupa seperti komponen COM (misalnya file *.dan lain-lain) yang digunakan dalam pemrograman berbasis windows. Selanjutnya Servlet, JSP atau JavaBean mengakses Database dan membangun sebuah katalog dari semua Produk yang ada untuk ditampilkan kepada pelanggan. Pelanggan melihat katalog tersebut sebagai halaman XHTML MP. Pelanggan dapat membuat pilihan mereka dan dan menambahkan produk yang telah dipilihnya ke dalam keranjang belanja. Ketika suatu pembelanjaan telah dikonfirmasikan, admin harus meyakinkan bahwa data inventarisasi di dalam database telah diperbaharui. Elemen logika bisnis memonitor setiap produk yang telah terjual untuk membuat pesanan secara online untuk pemasok ketika stok telah jatuh di bawah titik kritis yang ditentukan. Logika bisnis juga dibuat untuk menentukan produk yang terjual dengan baik dan barang yang tidak laku. Logika bisnis juga dapat digunakan untuk merekam kebiasaan pelanggan yang sering mengunjungi situs.

Berikut adalah contoh soalnya :















 

Blogger news

Blogroll

About